Surakarta – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta kembali menggelar ujian terbuka promosi doktor, untuk program studi Pendidikan Agama Islam. Dua lulusan doktor kembali dikukuhkan setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka, Selasa (20/9).
Hasil tersebut membuktikan bahwa UNU Surakarta terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan akademiknya. Amin Nurbaedi, S.Ag., M.Pd.I menjadi lulusan doktor kelima dan H.M. Nuryahman, S.Ag., M.Pd.I menjadi lulusan doktor keenam UNU Surakarta.
Dua lulusan doktor tersebut menjadi raihan personal dan institusional yang harus disyukuri. Ini karena tidak semua yang mengambil studi doktor dapat menyelesaikannya dengan berbagai alasan.
Amin Nurbaeidi resmi menjadi doktor setelah mempertahankan judul disertasinya. Yakni dengan judul “Pengaruh Motivasi Siswa Keteladanan Kepribadian, dan Strategi Pembelajaran GPAI Terhadap Pertumbuhan Nilai Karakter pada Siswa SMA Negeri Se-Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2021/2022”.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Amin menyimpulkan bahwa variabel motivasi siswa sangat berpengaruh pada pembentukan karakter siswa.
“Saat ini karakter siswa banyak dipengaruhi pada media sosial akibat kemajuan IT. Pada penelitian ini semakin tinggi keteladanan guru, akan membuat guru semakin berkepribadian baik. Maka akan sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan nilai karakter para siswanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Nuryahma berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Implementasi Model Boarding School Berbasis Tahfidz Sebagai Peningkatan Mutu Madrasah di MAN 2 Surakarta”.
Ini berdasarkan temuan dan pembahasan bahwasanya implementasi boarding school berbasis tahfidz di MAN 2 Surakarta. Sekolah ini mengangkat kembali nilai-nilai luhur, semangat, cita-cita, nasionalisme dan kearifan para tokoh pendahulu. Hal tersebut sebagai upaya mengemban amanah konstitusi dengan mewujudkan sistem pendidikan berkualitas. Sekaligus untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan MAN 2 Surakarta di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
“Boarding school berbasis tahfidz dapat meningkatkan citra madrasah aliyah (MA) sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan pembelajaran untuk menyiapkan lulusan yang menguasai tidak hanya ilmu-ilmu keagamaan. Tetapi juga penguasaan ilmu-ilmu pengetahuan umum, teknologi, kewarganegaraan, olahraga, hingga estetika. Sehingga bisa menjadi lulusan yang berpribadi unggul dan berkarakter,” ungkapnya
Sementara itu ketua penguji sekaligus Rektor UNU Surakarta Dr. H.A. Mufrod Teguh Mulyo, M.H mengungkapkan, rasa syukurnya atas bertambahnya doktor baru di perguruan tinggi mereka. Saat ini UNU Surakarta telah meluluskan enam doktor dengan kualitas yang unggul. Yakni berwawasan kebangsaan dalam rangka menghasilkan Ilmuwan yang berlandaskan imtaq (iman dan taqwa).
“Kami berharap kepada seluruh doktor baru UNU Surakarta agar berusaha menciptakan maslahat bersama. Mohon untuk berusaha memberi kontribusi yang bermakna untuk dunia. Khususnya pada bidang pendidikan dan agama,” harapnya.
*Berita ini telah diterbitkan di Radar Solo dengan Judul UNU Surakarta Luluskan Dua Doktor Baru pada 21 September 2022.