Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta kembali menggelar sidang terbuka promosi doktor sekolah pascasarjana, pendidikan agama islam, Selasa (22/8). Momentum ini menjadi penanda bertambahnya lulusan doktor di UNU Surakarta. Waluyo dan Muhammad Ja’far Nashir, mahasiswa program studi (Prodi) doktor pendidikan agama islam dinyatakan berhak menyandang gelar doktor, setelah mampu mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji. Waluyo dan Muhammad Ja’far Nashir merupakan lulusan doktor ke-19 dan ke-20 UNU Surakarta.
Pada sidang terbuka promosi doktor tersebut, Waluyo memaparkan disertasinya yang berjudul “Het Book Van Bonang Perspektif filsafat Pendidikan Islam”. Het Book Van Bonang merupakan naskah kuno yang ditulis oleh Sunan Bonang. Di dalamnya terdapat tiga poin penting. Ilmu tasawuf, filsafat, dan ushuluddin. Pada buku Het Book Van Bonang terdapat ajaran pendidikan Islam. “Sunan Bonang menggambarkan nilai penting dalam kajiannya, yaitu nilai ilahiyah ketuhanan dan insaniyah atau nilai-nilai kemanusiaan,” ucapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Muhammad Ja’far Nashir memaparkan disertasinya berjudul “Pembinaan Religiusitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Melalui Majelis Taklim Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Tahun 2022- 2023”. “Religiusitas dari ASN Karanganyar terdapat peningkatan yang sangat baik setelah rutin kajian,” paparnya. Rektor UNU Mufrod Teguh Mulyo menyampaikan, Waluyo menjadi lulusan doktor termuda angkatan pertama dan ke 19. Ini bukti lulusan UNU Surakarta bisa menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat. (ian/nik)