Surakarta, (17/5) – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta kembali menorehkan prestasi dengan meluluskan doktor baru melalui sidang terbuka promosi doktor Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam pada Sabtu, 17 Mei. Azka Aqilah Nasyawa, mahasiswi Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam, resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji.
Dalam sidang tersebut, Azka memaparkan disertasinya yang berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Entrepreneurship di Pondok Pesantren Santri Manjung Wonogiri, Jawa Tengah.” Ia menjelaskan, “Pembinaan karakter merupakan aspek penting dalam membentuk kepribadian masyarakat. Lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, perlu mengadopsi pendidikan karakter yang relevan dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui pendekatan kewirausahaan.”
Menurut Azka, pendidikan karakter berbasis kewirausahaan merupakan pendekatan yang tepat untuk menjawab tantangan ekonomi modern. Sikap wirausaha dinilai krusial bagi generasi muda agar mampu bertahan dan bersaing. “Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Santri Manjung merupakan lembaga yang mengedepankan pendidikan karakter berbasis kewirausahaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Azka menjelaskan bahwa mayoritas santri di pondok pesantren tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. Meski demikian, pesantren tetap menekankan pentingnya pembentukan karakter agar para lulusan mampu bersaing setelah meninggalkan lingkungan pesantren.
Rektor UNU Surakarta, A. Mufrod Teguh Mulyo, menyampaikan bahwa Azka Aqilah dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Ia juga menambahkan, Azka merupakan doktor ke-40 yang berhasil dilahirkan oleh UNU Surakarta. “Kami ucapkan selamat kepada saudari. Semoga ilmu yang diperoleh penuh berkah dan bermanfaat,” ujar Rektor. (Matb)
